jurnalzone.id , Tanjungpinang – Dalam rangka penyambutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, PANGLIMA (Pengkajian Gemilang Kebijakan Publik dan Pemerintahan), menyelenggarakan Dialog Tokoh Lintas Agama dengan tema “ Dialog Tokoh Lintas Dan Generasi Muda Untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama Di Kota Tanjungpinang” yang diselenggarakan pada Senin (09/12).
Dialog tokoh lintas agama ini menghadirkan dua tokoh lintas agama yakni RM. Pramodo dan Kyai Supeno sebagai narasumber, Dialog lintas agama ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintahan dan keagamaan serta mahasiswa kota tanjungpinang. Kegiatan dialog ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama serta mempererat rasa toleransi antar umat beragama.
Dua narasumber, yakni RM. Pramodo dan kyai Sopeno sama-sama berpendapat bahwa generasi muda dapat menjadi sangat mudah dipengaruhi oleh beragam isu intoleransi maupun beragam isu yang dapat memecah belah, namun disamping itu generasi muda dengan semangat mudanya dapat menjadikan segala isu intoleransi ini sebagai wadah pembelajaran.
Dialog yang berlangsung selama 1 jam setengah ini RM Pramono mengatakan bahwa “beberapa orang sering kali menyebarkan kebohongan atas nama pemuka agama yang kemudian menjadi konsumsi publik, tanpa mencari tahu kebenaran karna orang yang menyebarkannya dalah tokoh agama.” Ujarnya.
Minimnya minat berkomunikasi dengan baik serta minimnya minat literasi dapat menyebabkan perpecahan dalam keberagaman beragama. Kyai sopeno mengatakan bahwa” sebenarnya konsep saling menghormati antar agama ini sudah dilakukan dari zaman dahulu, sehingga ini bukan hal yang baru lagi di Indonesia”.
Sebagai penutup Kyai Supeno menambahkan bahwa” bangsa ini akan lebih maju ditangan generasi muda. Pemuda sebagai harapan bangsa harus berusaha belajar dalam meningkatkan kompetensinya di tengah dunia yang terus berkembang.
Komentar