Oleh : Azwan Rifa’I (23102049)
Perkembangan teknologi dari masa ke masa telah mengubah secara drastis cara manusia untuk hidup, bekerja, dan berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dari awal kemunculannya hingga kini, teknologi telah mengalami transformasi luar biasa dalam waktu yang sangat cepat, dan memberikan dampak besar bagi hampir setiap aspek maupun sendi kehidupan manusia.
Di era yang serba digital ini, Perkembangan teknologi digital tentunya membawa banyak manfaat bagi berbagai sektor yang ada, khususnya di Indonesia. Namun, hal ini juga diiringi oleh berbagai tantangan, terutama bagi masyarakat Indonesia yang sedang bertransformasi menjadi masyarakat digital. Tantangan-tantangan tersebut muncul dalam berbagai aspek mulai dari infrastruktur, literasi digital, hingga keamanan siber.
Meskipun Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam penyediaan akses internet, terutama di wilayah perkotaan, akan tetapi masih terdapat disparitas ataupun kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Banyak wilayah di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau kecil, masih mengalami keterbatasan akses internet yang stabil dan berkualitas, hal ini dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital.
Selain itu tantangan lain adalah rendahnya tingkat literasi digital di kalangan masyarakat umum, khususnya di daerah yang akses pendidikannya terbatas. Banyak masyarakat belum memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak, baik dari segi keamanan, etika, maupun produktivitas. Rendahnya pemahaman ini dapat menyebabkan kerentanan terhadap penyebaran hoaks, penipuan digital, dan tindakan-tindakan yang merugikan secara ekonomi maupun sosial.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, ancaman terhadap keamanan siber juga semakin meningkat. Kasus pencurian data pribadi, serangan siber, dan penipuan daring terus berkembang. Masyarakat sering kali kurang waspada terhadap bahaya ini dan minim pemahaman tentang cara melindungi diri di dunia maya.
Pemerintah, baik pusat maupun daerah, telah merumuskan berbagai langkah untuk menghadapi tantangan ini, terutama dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), baik untuk aparatur pemerintah maupun masyarakat luas.
Untuk mendorong transformasi digital di tingkat pemerintahan, pengembangan SDM aparatur menjadi prioritas utama. Beberapa langkah konkret yang telah dan sedang diambil diantaranya seperti memberikan Pelatihan literasi digital bagi para aparatur pemerintah, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan transformasi digital dalam manajemen SDM.
Selain itu, untuk mengatasi rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat, pemerintah menginisiasi berbagai program edukasi digital yang menargetkan berbagai lapisan masyarakat. Beberapa langkah yang diambil diantaranya adalah adanya program “Digital Talent Scholarship”, serta edukasi literasi digital di Sekolah-sekolah.
Disisi pengamanan, Untuk menghadapi tantangan keamanan siber dan perlindungan data pribadi, pemerintah mengambil langkah-langkah strategis dibidang pengaturan dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) serta peningkatan kapasitas di Bidang Keamanan Siber.
Transformasi menjadi masyarakat digital di Indonesia memang dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, dari kesenjangan infrastruktur hingga literasi digital dan keamanan siber. Namun, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengatasi tantangan tersebut.
Pengembangan SDM aparatur melalui pelatihan literasi digital dan implementasi sistem digital pemerintahan, serta program peningkatan keterampilan digital bagi masyarakat luas, merupakan fondasi penting untuk menghadapi era digital yang semakin dinamis. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin cakap dalam memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan produktif.
Komentar