jurnalzone.id , Batam – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Teguh Subroto, S.H., M.H., membuka secara langsung Turnamen Tenis Beregu Adhyaksa Open 2024 di Lapangan Tenis Indoor KDA Batam Centre Kota Batam, Kamis (11/07/2024).
Dalam rilisnya Kasi Penkum Kejati Kepri Denny Anteng Prakoso, SH., MH., menjelaskan Turnamen Tenis Beregu Adhyaksa Open 2024 ini diselenggarakan dalam rangka mengsosialisasikan Anti Judi Online dengan kegiatan positif berolahraga. Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, para Asisten, Kajari Batam, kajari Karimun, Kajari Bintan, Kajari Lingga dan kabag TU Kejati Kepri.
Dalam sambutannya Kajati Kepri Teguh Subroto, S.H., M.H., menyampaikan di era digital ini, kemudahan akses informasi membuka jalan bagi berbagai hal positif, termasuk edukasi dan hiburan. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga membuka celah bagi aktivitas berbahaya seperti judi online, yang bagaikan racun manis hingga menjerat generasi muda.
Judi online bukan hanya sekadar permainan yang mengandalkan keberuntungan, tapi juga candu yang menjerumuskan penggunanya ke dalam lingkaran setan penuh bahaya. Bagi generasi muda, godaan judi online bagaikan bom waktu yang siap meledakkan masa depan mereka.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, kasus-kasus tragis akibat judi online semakin meningkat. Mereka yang menjadi korban bukan hanya dari kalangan masyarakat biasa, tetapi juga Aparat Penegak Hukum, Pegawai Negeri Sipil, hingga remaja yang masih memiliki masa depan panjang.
Presiden Joko Widodo telah secara tegas menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak negatif judi online yang telah memakan korban jiwa. Beliau meminta masyarakat untuk tidak lagi mengakses judi online dan menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Melalui kegiatan positif dengan menyelenggarakan turnamen olahraga tenis beregu Adhyaksa Kepri, kita ingin menegaskan kembali komitmen kita dalam memerangi judi online.Turnamen Tenis menyediakan wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan energi dan bakat mereka. Dalam pertandingan Tenis, nilai-nilai sportivitas dan disiplin ditanamkan kepada para peserta. Mereka belajar untuk bermain dengan jujur, menghargai lawan, dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Sikap-sikap ini sangatlah penting untuk melawan godaan judi online yang penuh dengan kecurangan dan manipulasi. Rasa kebersamaan ini dapat menjadi benteng pertahanan bagi mereka untuk terhindar dari pengaruh negatif judi online yang bersifat individualistis dan mengisolasi diri.
Kajati Kepri berharap, dengan diadakannya turnamen Tenis ini, kita semua dapat semakin menyadari pentingnya menjauhi judi online dan lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Mari kita jadikan turnamen Tenis ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad dan komitmen kita dalam memberantas judi online demi masa depan yang lebih baik dan mengucapkan selamat bertanding kepada semua peserta. Junjung tinggi sportivitas, dan semoga turnamen ini berjalan lancar dan sukses. Sementara itu, Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara mengucapkan terima kasih atas program dari Kejati Kepri serta Kejari Batam, yang sama-sama membangun moral bangsa. “Praktik yang berbau judi memang meresahkan, apalagi saat ini sudah bisa diakses dimanapun,”. Adi berharap, masyarakat Kepri tidak terpengaruh dengan praktik perjudian, terutama judi online.
Turut hadir pada kegiatan tersebut unsur Porkopimda Provinsi Kepri dari Gubernur Kepri diwakili Sekda Kepri, Adi Prihantara, Kapolda Kepri diwakili Dir.Dimas, PANGKOGABWILHAN I diwakili Letpol Laut (KH) Afrizal Dantes, S.H, PANGKOHARMADA I diwakli DANSATMAR KORMADA I Kolonel Mar. M. Maftukin, DANREM 033/WIRAPRATAMA diwakili Kasi Intel Korem Letkol Inf. Candra Dianto, kazona bakamla Barat diwakili Kolonel Bakamla Tuyatman, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Pandjaitan SE, NSI, Ketua Pengadilan Tinggi Kepri diwakili Ketua Pengadilan Negeri Batam dan PELTI Kepri serta unsur Porkopimda Kota Batam.(**)
Komentar