jurnalzone.id , Pasbar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menjalin kerjasama dengan PT Gersindo Minang Plantation (GMP) untuk memenuhi kebutuhan darah melalui kegiatan donor darah secara berkala. MoU ini ditandatangani langsung oleh Wakil Bupati Risnawanto selaku Ketua PMI Pasbar bersama Pimpinan PT Gersindo Minang Plantation, Muhammad Padhrixardiyansyah, dalam kegiatan donor darah yang berlangsung pada Selasa (4/6) di perusahaan tersebut. Dari kegiatan donor darah pertama ini, berhasil terkumpul sebanyak 50 kantong darah.
“Kegiatan hari ini berupa donor darah yang sasarannya adalah karyawan PT Gersindo Minang Plantation. Pelayanan jemput bola ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada karyawan PT Gersindo yang merupakan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat. Peluang waktu yang ada sangat berharga bagi para karyawan sehingga kegiatan jemput bola ini menjadi solusi untuk mendekatkan pelayanan, baik dari PMI maupun pemerintah daerah,” ujar Ketua PMI Pasbar, Risnawanto.
Ia mengatakan, selain PT Gersindo, terdapat empat perusahaan lain yang tergabung dalam Wilmar Group. Ke depannya, akan ada kegiatan-kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan, dan kerjasama ini akan terus terjalin demi kegiatan kemanusiaan.
“Hari ini kita sudah melakukan MoU dengan PT Gersindo Minang Plantation untuk kegiatan donor darah massal secara berkala. Untuk tahun 2024, target kita adalah sebanyak 5000 kantong darah, karena melihat kebutuhan darah tahun lalu yang melampaui target 4000 kantong. Kegiatan lainnya juga akan diagendakan seperti sunat massal dan pelayanan administrasi kependudukan, karena data kependudukan saat ini sangat penting. Semoga kerjasama ini terus terjalin dengan baik ke depannya,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PMI Pasbar bersama rombongan juga mengunjungi sekolah binaan PT Gersindo Minang Plantation, yaitu TK, SD, dan SMP Bina Agro Minang (BAM) yang berada di kawasan perusahaan itu.
“Anak-anak yang bersekolah di Sekolah Bina Agro Minang (BAM) PT Gersindo Minang Plantation merupakan aset bagi Pemda Pasbar. Anak-anak berprestasi akan diberikan beasiswa dan penghargaan. Hal ini perlu kita terapkan, sebab kita tahu gaji karyawan terkadang tidak mencukupi untuk pembiayaan anak-anak mereka, sehingga perlu beasiswa dari Pemda untuk meningkatkan pendidikan,” ucapnya.
GEM Pasaman, Indra Arman menjelaskan bahwa dengan kerjasama dalam MoU ini, kegiatan akan dilaksanakan satu kali setahun atau sesuai kesepakatan dengan PMI Kabupaten Pasaman Barat. Ia sangat menyambut baik kerjasama ini dan akan membantu secara teknis ke depannya.
“Semoga kerjasama ini terus terjalin dan Pemda terus mendukung kami baik dari segi akademik maupun non-akademik demi anak-anak di Sekolah Bina Agro Minang ini,” ucapnya.
Sementara itu, untuk sekolah BAM ia menjelaskan bahwa sekolah tersebut di bawah naungan PT Gersindo Minang Plantation akan terus didorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sarana dan prasarana pendukung sudah disediakan, seperti ruang kesenian dan lainnya. Untuk kemajuan akademik, sudah ada 48 orang guru pendidik.
Kepala Markas PMI Pasbar, Rida Warsa menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengikutsertakan PT Gersindo Minang Plantation dalam pelaksanaan kegiatan kemanusiaan dan juga ikut serta menyediakan kebutuhan darah untuk masyarakat Pasbar.
“Ada beberapa hal yang bisa dikolaborasikan PMI dengan PT Gersindo Minang Plantation, baik melalui donor darah maupun melalui pendidikan. Misalnya, dengan mengaktifkan Palang Merah Remaja dan kegiatan kemanusiaan lainnya,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, ke depannya, akan ada kegiatan pembentukan database golongan darah dari murid-murid sekolah secara gratis dan donor darah dengan guru yang ada di Bina Agro Minang. Karena menurutnya, Anak-anak perlu mengetahui golongan darah masing-masing. Ia berharap MoU PMI dengan perusahaan ini dapat berkesinambungan dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, dr. Muchandes dari perusahaan, CDO Perusahaan Agung Sriyono Hadi, rombongan PMI Pasbar, serta stakeholder terkait lainnya.(Yunita)
Komentar