jurnalzone.id , Pasbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat (Pasbar) Erianto menyerahkan dua unit kendaraan becak motor (bentor) untuk pengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara, yang diserahkan kepada Kelompok Bank Sampah Daur Ulang Kalpataru Sejahtera Nagari Ophir dan Kelompok Pemuda Sadar Lingkungan Nagari Koto Baru.
Dua unit bentor tersebut diterima secara langsung oleh Wali Nagari Ophir Rahmat Indra Putra dan Wali Nagari Koto Baru Samsul Bahri didampingi masing-masing Ketua yang dilaksanakan di halaman Kantor Wali Nagari Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa (23/4/2024).
Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto mengatakan, bantuan kendaraan becak motor (bentor) yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat melalui dua kelompok pengelolaan sampah yang ada di Nagari Ophir dan Nagari Koto Baru.
“Pengadaan dua unit kendaraan bentor ini, bersumber dari dana pokok pikiran (pokir) selaku wakil rakyat APBD tahun 2023, yang penyerahannya dilaksanakan pada hari ini,” katanya.
Ditambahkan, dengan adanya dua unit kendaraan becak motor, diharapkan mampu untuk mengelola dan sebagai sarana transportasi pengangkut sampah warga ke tempat pembuangan sementara, agar lingkungan sekitar tetap terlihat bersih dan asri.
“Saya berharap bantuan kendaraan bentor tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhannya, dan untuk kepentingan masyarakat, serta pengelolaannya dikelola oleh masing-masing kelompok yang telah ditunjuk,” pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pengolahan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Andika Saputra mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman Barat menyebut, pihaknya telah menyelesaikan pengadaan dua unit kendaraan becak motor pada tahun 2023, yang bersumber dari dana pokir anggita DPRD Pasaman Barat.
“Dua kendaraan betor pokir anggota DPRD Pasaman Barat, diantaranya merupakan pokir dari Bapak Erianto selalu Ketua DPRD Pasaman Barat,” sebutnya.
Dikatakan, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Pasaman Barat, maka produksi sampah tentunya akan terus meningkat. Untuk itu, sampah yang bersumber dari warga agar tidak terjadinya penumpukan dan dibuang sembarangan, maka diperlukan penambahan alat transportasi pengangkut sampah.
“Saat ini, kita memiliki dua becak motor di Kecamatan Luhak Nan Duo yang diperuntukkan di Nagari Ophir dan Nagari Koto baru, namun dua kendaraan itu tentunya masih kurang, kita sangat berharap dengan keterbatasan ini dapat mengelola dan mengakomodir sampah warga yang jumlahnya semakin meningkat setiap harinya,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh, Ketua dan anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Ophir dan Koto Baru, tokoh masyarakat beserta stakeholder terkait lainnya.(Yunita)
Komentar