oleh

Ketua Erianto dan Anggota DPRD Pasbar Dedi Lesmana Hadiri Musrenbang Kecamatan Luhak Nan Duo Tahun 2024 Untuk RKPD Tahun 2025

-Pasaman Barat-1,500 views

jurnalzone.id , Pasbar  – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat Erianto beserta anggota Dedi Lesmana menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 Kecamatan Luhak Nan Duo, yang dilaksanakan di Yappas Convention Center, Kamis (22/2).

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pasbar Erianto menyampaikan agar nagari dan Bamus segera mengusulkan kebutuhan dari masing-masing nagari yang nantinya disaring dan difinalisasi di tingkat Kabupaten Pasaman Barat untuk menjadi pembangunan prioritas.

“Usulan yang telah diusulkan melalui Pemda Pasbar atau pokok pikiran anggota DPRD dan ini akan kami kawal dengan baik sehingga tidak keluar dari usulan masyarakat yang telah diusulkan. Kepada Bappelitbangda untuk membuatkan menu yang dapat dianggarkan di kegiatan keagamaan agar kegiatan keagamaan di Pasbar dapat dipersamakan dan dapat dicapai keberhasilannya,” ucap Erianto.

Ia juga meminta untuk membagi skala prioritas pembangunan di 9 (sembilan) nagari yang ada di Kecamatan Luhak Nan Duo. Dibagi dengan rata untuk masing-masing nagari agar tidak ada daerah yang tidak disentuh pembangunan.

Sementara itu, anggota DPRD Pasbar Dedi Lesmana mengucapkan terima kasih terhadap usulan-usulan yang sudah direalisasikan tahun 2023. Ia mengingatkan kepada kecamatan dan nagari capaian harus memiliki catatan aset yang telah dibangun karena memiliki keterkaitan dari pemeliharaan pembangunan yang sudah ada serta adaya catatan pembangunan pada daerah tersebut.

Disamping itu, Kabid ESDAIK Bona Fatwa menjelaskan masih terdapat permasalahan pembangunan di  Pasbar yang harus disinergikan.

“Pertama masih rendahnya SDM, yang mana ditingkat Provinsi Sumatera Barat berada di posisi 16. Kedua masih rendahnya nilai tambah petani disebabkan alih fungsi lahan, harga komoditi pertanian cendrung tidak stabil. Ketiga masih tingginya angka pengangguran berada pada posisi 4 se-Sumbar. Keempat masih tingginya angka kemiskinan no 17 se-Sumbar, dan belum optimalnya tata kelola pemerintah,” jelasnya.

Camat Luhak Nan Duo Sutrisno juga menjelaskan pada Musrenbang kecamatan tersebut terdapat 29 usulan yang telah diinput.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed