oleh

Bupati Lingga Resmikan Pembangunan Penataan Kawasan Istana Damnah Secara Simbolis 

-Lingga-379 views

jurnalzone.id    , Lingga – Bupati Lingga, M. Nizar, secara simbolis meresmikan ground breaking untuk pembangunan penataan kawasan Istana Damnah. Acara ini diadakan sebagai langkah untuk memperkuat infrastruktur pariwisata serta melestarikan nilai-nilai budaya Kabupaten Lingga.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim work atas kerjasama yang luar biasa dalam membangun Kabupaten Lingga. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dalam meraih kemajuan pembangunan, yang kini diwujudkan melalui pembangunan kawasan Istana Damnah.

“Terlebih saya mengapresiasi Dinas PUTR Lingga sebagai Dinas Teknis. Alhamdulillah, berkat usaha keras kita, secara perlahan namun pasti, kita berhasil membangun infrastruktur penting seperti astaka ini, yang menjadi simbol kemajuan kita bersama,” kata Nizar sapaan akrabnya, Selasa (13/02/2024).

Ia juga menuturkan, bahwa kawasan gugusan Kecamatan Lingga, terutama lokasi Istana Damnah, diidentifikasi sebagai potensi besar bagi pariwisata dan kebudayaan. Keputusan untuk memulai pembangunan ini dipandang sebagai tonggak penting dalam mengembangkan sektor pariwisata yang diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

“Semoga kegiatan ini berhasil mencapai targetnya dan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Saya yakin dan percaya bahwa melalui kegiatan ini, akan terjadi peningkatan konektivitas masyarakat dan pembangunan nilai-nilai budaya serta sejarah di Kabupaten Lingga. Kiranya upaya ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ucapnya.

Sementara di tempat yang sama, Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga, Novrizal, menyampaikan pentingnya pembangunan penataan kawasan Istana Damnah sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan merawat warisan sejarah.

Dirinya menjelaskan dengan alokasi anggaran DAK Tematik Pariwisata sebesar 8,7 Miliar, serta melibatkan kontraktor pelaksana CV. Bintang Cahaya Rizki, pembangunan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu 180 hari kalender.

“Jadi pada intinya, dalam segi pembangunan kita tidak pernah membedakan antara wilayah Dabo dan Daik, tetap pada fokusnya kami Dinas PUTR Lingga mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Lingga,” tuturnya. (Rsy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed