jurnalzone.id , Riau – Kasus pemotongan Dana Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) pada tahun 2021 silam terkuak sudah, pemotongan dana insentif yang terjadi di Puskesmas Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Kubang Jaya Fitri Yeni.
Pemotongan dana insentif tersebut berkaitan dengan Nakes dalam penanggulangan wabah penyakit Covid 19, dan info dan keterangan yang didapat awak media jurnalzone.id kegiatan pemotongan dana insentif nakes di Puskesmas Kubang Jaya di ketahui oleh pejabat Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar, sabtu 20/01/2024.
” benar bang kita waktu ada pemotongan dan insentif oleh Ibu Kapus Fitri Yeni, pemotongan dana insentif kami di potong dengan jumlah uangnya bervariasi bang. Ada yang di potong 20% hingga 85% bang,” ungkap saksi yang namanya tidak mau di ungkapkan.
Lanjut narasumber juga memberitahukan jika dalam pemotongan dana insentif diiringi dengan sejumlah ancaman oleh Kapus Kubang Jaya Fitri Yeni kepada para bawahan dan staf penerima dana insentif di chatting Whatsapp group Puskesmas Kubang Jaya.
” terus kami juga di ancam bagi non PNS, bahwa jika ada pihak luar yang tahu akan pemotongan dana insentif tersebut maka dananya tidak akan di caikan,” beber sang narasumber.
Dan ironisnya di salah satu bukti chating Kapus Kubang Jaya Fitri Yeni di Whatsapp group mengatakan bahwa dalam pemotongan dana insentif nakes tersebut ada setoran ke pihak pejabat Diskes Kampar.
” nanti kalau pencairan berikutnya PNS nggak dapat lagi, tuk ngasi dinas saja bingung ibu mau kasih berapa,,kemaren katanya cair sampai September rupanya di luar expektasi kita,,mohon bersabar ya..,” tulis Fitri Yeni di salah satu chattingnya di Whatsapp group Puskesmas Kubang Jaya.(Joell)
Komentar