jurnalzone.id – UPTD Puskesmas Paraman Ampalu Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dinilai oleh tim Surveyor Akreditasi, Selasa (21/11). Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang hadir di kegiatan tersebut mengharapkan tenaga kesehatan bisa meningkatkan pelayanan dan selalu memberi senyum, salam dan sapa kepada pasien, karena tiga hal itu merupakan obat bagi pasien.
Wakil Bupati Risnawanto menegaskan bahwa kedatangan surveyor ke Puskesmas Paraman Ampalu sebagai motivasi bagi tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Gunung Tuleh.
Tenaga medis diharapkan selalu meningkatkan pelayanan kesehatan terutama kepada pasien. Banyak keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan terutama tenaga kesehatan yang tidak ramah.
“Keramahan dari tenaga kesehatan ini sangat penting. Karena keramahan tenaga kesehatan obat bagi pasien. Apalagi, tujuan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan agar derajat kesehatan masyarakat terus mengalami peningkatan, salah satunya dengan adanya UHC,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Hajran Huda mengatakan bahwa rencana penilai akreditasi itu sudah tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
Kemudian lanjut Hajran Huda dengan adanya akreditasi Puskesmas menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan itu penting. Saat ini pasien sangat membutuhkan pelayanan yang paripurna dari pusat pelayanan kesehatan.
“Pasien bisa memilih dimana dia memperoleh pelayanan kesehatan. Jika dirasakan rumah sakit pemerintah tidak baik pelayanan. Pasien bisa saja pindah ke rumah sakit swasta atau pelayanan kesehatan swasta. Karena BPJS juga tidak membatasi itu. Makanya penting bagi kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ini,” katanya.
Ketua Tim Surveyor dr Rikarni menjelaskan surveyor dari Kemenkes RI tersebut memiliki tugas yang diamanatkan untuk memotret pelayanan dari Puskesmas. Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari akreditasi itu adalah agar pelayanan kesehatan sesuai dengan SOP.
“Jika SOP sudah berjalan pasien dan tenaga kesehatan akan terlindungi. Tentunya hasil potret kami ini bagus, jika ada yang tidak bagus dari temuan kami tentunya akan kami sampaikan sebagai bentuk perbaikan ke depan,” ujarnya.
Setelah menghadiri akreditasi, Wakil Bupati Risnawanto beserta Kepala Dinas Kesehatan Hajran Huda dan Forkopimca meninjau pembangunan Pustu di Kecamatan Gunung Tuleh.(Yunita)
Komentar