oleh

Wabup Risnawanto Himbau Seluruh Wali Nagari Berkomitmen Dan Semangat Membangun Nagari

jurnalzone.id  – Nagari Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo melaksanakan Musyawarah Nagari (Musna) perencanaan pembangunan di tahun 2024 mendatang. Musna tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Risnawanto, Kepala OPD, Anggota DPRD, Forkopimca dan stakeholder terkait lainnya, Rabu (1/11).

“Anggaran untuk nagari tahun 2024 ini cukup tinggi, apalagi nagari saat ini mencapai 90 nagari. Untuk Nagari Jambak Selatan anggarannya mencapai Rp 1,8 miliar yang terdiri dari

Anggaran Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Nagari (ADN). Walaupun begitu perlu perencanaan yang matang di suatu nagari sehingga pembangunan berjalan dengan lancar,” kata Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya saat membuka Musna tersebut.

Risnawanto menegaskan bahwa Musna perlu dilaksanakan agar serapan anggaran yang cukup tinggi tepat sasaran.

“Dengan anggaran yang cukup tinggi ini semua pihak perlu duduk bersama membicarakan pembangunan. Sehingga Musna penting dilakukan sehingga serapan anggaran juga tepat sasaran,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan selain ADD dan ADN juga terdapat anggaran pembangunan di OPD yang juga perlu diupayakan oleh nagari ke OPD terkait melalui proposal maupun upaya lainnya.

Lebih lanjut Wabup Risnawanto menjelaskan kepada seluruh peserta Musna yang hadir, bahwa Dana Desa (DD) adalah dana rekognisi negara kepada nagari yang harus dikelola, dimanfaatkan, serta direalisasikan dengan baik agar nagari berdaya menjalankan kewenangannya.

“DD harus dikelola, dimanfaatkan, serta direalisasikan dengan sebaik mungkin. Fokus pada penyelesaian permasalahan nagari, sepertihalnya penuntasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Selain itu juga untuk pemanfaatan dan pengembangan potensi desa. Tujuan DD adalah untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat nagari berupa peningkatan kulitas hidup, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik,” ucap Risnawanto.

Untuk itu ia menghimbau seluruh Wali Nagari dan stakeholder terkait agar berkomitmen dan semangat membangun nagari agar menjadi lebih baik. Berinovasi dan berkreasi sesuai dengan potensi di nagari, serta belajar tentang pemanfaatan anggaran.

“Kita harus betul-betul memahami realisasi pemanfaatan dan penggunaan anggaran yang ada serta memanfaatkan perangkat nagari pada bidang masing-masing, sehingga roda pemerintahan berjalan dan tahu tupoksi masing-masing. Apalagi pemerintah pusat mempunyai target dalam pemanfaatan DD,” tegasnya.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed