jurnalzone.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) didampingi Ketua PT Pegadaian dan stakeholder terkait hadiri acara Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja (PKS) antara PT Pegadaian Area Padang dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, pada Kamis (12/10).
Dalam sambutannya, Sekda Hendra Putra menyampaikan bahwa Perjanjian Kerja Sama (PKS) itu semata-mata untuk membantu para pegawai dalam menentukan program-program haji yang ditawarkan PT Pegadaian.
“Program yang ada pada pengadaian ini sangat menarik terkhususnya program haji. Kita bisa mendapatkan nomor porsi haji terlebih dahulu dengan menggunakan pengadaian ini. Saya menyampaikan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) tidak ada kepentingan dalam perjanjian kerja sama, ini hanya semata untuk membantu para pegawai dalam menentukan program-program haji di PT Pegadaian, karena untuk melakukan haji dibutuhkan waktu 30 tahun untuk berangkat haji. Untuk kita yang sudah berusia ini memang sudah susah, maka dari itu mari kita daftarkan anak-anak kita dalam program haji ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pegadaian Cabang Bukittinggi Eka Isra menyampaikan bahwa Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh Pegadaian sebenarnya tidak hanya dilakukan di Pasaman Barat saja, namun secara nasional juga sudah dilakukan oleh PT Pegadaian pusat dengan pemerintahan dalam negeri.
Ia juga menjelaskan ada banyak keuntungan yang didapat jika menggunakan jasa pegadaian dibandingkan harus melakukan cicilan pada pembelian berang tertentu, seperti cicilan sepeda motor. Selain itu ia juga menjelaskan, pegadaian juga bisa membantu masyarakat memudahkan dalam mempersiapkan kebutuhan masa depan seperti pendaftaran haji.
“Pegadaian merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara, jadi kehadirannya diharapkan bisa membantu masyarakat. Pegadaian ini juga membantu masyarakat dalam penyaluran dana KUR dan modal usaha. Kami sering sekali datang ke instansi-instansi pemerintahan untuk melakukan sosialisasi tentang pegadaian ini.
Sosialisasi pegadaian ini sebelumnya pernah dilakukan dibeberapa kabupaten seperti di Kabupaten Solok dan sekarang di Kabupaten Pasaman Barat. Pegadaian Cabang Bukittinggi ini terdiri dari 19 outlet, dimana di Kabupaten Pasaman Barat sendiri terdiri dari 3 outlet yakni daerah Ujung Gading, Simpang Empat, dan Kinali,” jelasnya.(Yunita)
Komentar