oleh

Tim Penilai Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2023 Lakukan Penilaian Kepada TP-PKK Nagari Aua Kuniang

-Pasaman Barat-2,212 views
jurnalzone.id   – Tim Penilai Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 kunjungi Kabupaten Pasaman Barat untuk melakukan penilaian terhadap Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Jumat (9/6).
Tim Penilai yang diketuai langsung oleh Wakil Ketua TP- PKK Sumbar, Ny. Amelia Audy Joinaldy bersama tim, disambut oleh Bupati Pasbar yang diwakili oleh Asisten III Raf’an, Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi beserta pengurus dan stakeholder terkait lainnya.
Pada tahun 2023 ini TP-PKK Nagari Aua Kuniang terpilih sebagai nagari yang mewakili Pasaman Barat pada lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2023 setelah terpilih pada Lomba Gerakan PKK tingkat Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam sambutan Bupati Pasbar melalui Asisten III Raf’an menyampaikan, bahwa keberadaan TP-PKK Pasbar bersama kader yang tersebar di seluruh wilayah Pasbar sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah, karena TP-PKK sebagai salah satu mitra pemerintahan dalam mewujudkan visi misi dan program unggulan Pemda Pasbar melalui pelaksanaan 10 program Pokok PKK.
“Saat ini dapat dirasakan bahwa TP-PKK Pasbar dapat bergandengan dengan pemerintah dalam mencapai visi misi tersebut. Semoga Penilaian Tim Provinsi dalam Lomba Gerakan PKK tahun 2023 hari ini, bisa memberikan penilaian yang memuaskan untuk Kabupaten Pasaman Barat dan bisa meraih hasil yang diinginkan,” ucap Raf’an.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai dalam hal ini yakni Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Amelia Audy Joinaldy mengatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk melaksanakan penilaian lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumbar tahun 2023. Ia menyebutkan, tim melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap capaian pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Pasaman Barat yang diwakili Nagari Aua Kuniang.
“Kami tegaskan bahwa kegiatan yang akan dinilai mulai dari kelembagaan, tertib administrasi, kegiatan Pokja I, II, III, IV sampai kegiatan Kader PKK yang terdiri dari input, proses dan output serta inovasi yang dilaksanakan,” jelas Ny. Amelia Audy Joinaldy.
Disamping itu, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi juga menjelaskan bahwa Pasbar saat ini sudah memiliki 90 nagari setelah dilakukannya penataan sebanyak 71 nagari, dan 90 TP-PKK Nagari tersebut juga sudah memiliki kepengurusan dengan dilaksakannya pembinaan secara berjenjang mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten.
“Kami selalu mendorong TP-PKK Nagari untuk penguatan kelembagaan, ruang secretariat, peningkatan administrasi tata kelola PKK yang juga kami laksanakan. Sehingga tertib administrasi di nagari maupun kecamatan terus menjadi baik,” jelas Ny. Titi Hamsuardi.
Untuk pelaksanaan Pokja I lanjutnya, pola anak-anak dan remaja di era digital juga telah dilakukan sosialisasi tentang bahaya perkawinan di bawah umur, sosialisasi pencegahan kekerasan seksual serta sosialisasi bela negara dan cinta tanah air yang didukung langsung oleh masyarakat, tokoh masyarakat serta kelembagaan masyarakat.
Sedangkan untuk Pokja II yaitu UP2K, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat telah melakukan pembinaan secara berjenjang bagaimana agar semua UMKM yang ada di Pasbar tercatat administrasi dan kelembagaannya di nagari, kecamatan sampai kepada tingkat kabupaten. Produk UMKM yang dihasilkan memiliki perizinan P-IRT, Izin BPOM sampai kepada label halal.
“Dan untuk Pokja III yaitu melalui Aku Hatinya PKK dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanami berbagai macam sayur, memelihara ternak di masing-masing rumah dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi keluarga dan menekan angka stunting. Bahkan kegiatan ini menjadi kebutuhan bagi masyarakat dan dukungan pemerintah nagari juga terlihat melalui penyediaan bibit tanaman bagi masyarakat,” terangnya.
Selanjutnya, untuk Pokja IV yaitu Perencanaan Kesehatan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat telah banyak melakukan berbagai kegiatan, salah satunya adalah melalui perilaku hidup bersih dan sehat.
“Program UHC atau berobat gratis di Kabupaten Pasaman Barat tentunya menjadi salah satu daya ungkit untuk menjamin setiap masyarakat pelayanan kesehatan secara gratis dan lainnya. Kita berharap, penilaian ini tidak hanya dijadikan untuk perlombaan semata, namun juga dijadikan sebagai bagian dari pembinaan dan evaluasi serta motivasi untuk menumbuhkan semangat untuk berkarya secara ikhlas dan tuntas dengan bakti dan karya nyata dengan terus mengembangkan kreatifitas untuk program Gerakan PKK yang selaras dengan garis kebijakan dan program-program pemerintah,” tuturnya.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed