oleh

Bupati Hamsuardi Lantik dan Serah Terima Jabatan Pj Wali Nagari Rabi Jonggor dari Niswan Adil Lubis Kepada Abna Mufid 

-Pasaman Barat-1,613 views
jurnalzone.id    – Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi resmi melantik dan serah terima jabatan Penjabat Wali Nagari Rabi Jonggor dari Niswan Adil Lubis kepada Abna Mufid di Gedung Pertemuan Sarumbuk Maroban Tua, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Jumat (19/5).
Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP.PKK Nagari Rabi Jonggor dari Ny. Lenni Triana Niswan Adil kepada Ny. Lusia Yulianti Abna Mufid oleh Ketua TP.PKK Kecamatan Gunung Tuleh Ny. Nidar M.Ghor.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Armen dan Jhon Edwar, Kepala DPMN Randy Hendrawan, Kepala Dinas Koperindag dan UKM Fahrein, Camat Gunung Tuleh M. Ghor,Ketua TP.PKK Kecamatan Gunung Tuleh Ny. Nidar M. Ghor, Forkopimca Gunung Tuleh, Kepala Puskesmas, Bamus, tokoh adat dan stakeholder terkait lainnya.
Bupati Hamsuardi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, atas dedikasi dan kontribusi penjabat wali nagari yang lama Niswan Adil di Nagari Rabi Jonggor. Ia juga mengucapkan selamat bertugas, kepada penjabat wali nagari yang baru saja dilantik Abna Mufid. Ia berpesan, agar amanah yang diberikan dapat diemban sebaik mungkin.
“Kesibukan menjadi wali nagari tidak mengenal waktu. Apapun kejadian di Rabi Jonggor harus dicarikan solusinya hingga berjalan dengan lancar. Akan banyak masyarakat yang bertamu dan berkunjung ke kantor dan ke rumah, dalam menyampaikan keluhan dan persoalan yang ada di Rabi Jonggor. Itulah pengabdian, bina masyarakat dan tunjukkan prestasi,” tegasnya.
Ia menyebutkan, dengan dimekarkannya nagari di Pasbar yang sebelumnya berjumlah 19 nagari hingga saat ini menjadi 90 nagari hendaknya diiringi dengan pemekaran jorong serta pembentukan Bamus. Ia meminta perangkat nagari, selalu semangat terutama dalam meningkatkan kinerja dan terus berinovasi.
“Jika ada program bapak ibu, silahkan usulkan kepada dinas terkait. Berikan waktu lebih dalam usaha untuk mewujudkannya, sebab usaha tidak akan berhasil jika hanya sekali atau dua kali coba. Terutama dengan tantangan kondisi keterbatasan anggaran. Jadi jika mau mengusulkan suatu program maka harus bersedia mengawal usulan itu hingga terwujud,” ungkap Bupati Hamsuardi.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed