GOW Pasbar Gelar Silaturahmi dan Pertemuan Bulanan, Wabup Risnawanto Minta Organisasi Wanita Dukung Pembangunan Pasbar

jurnalzone.id   – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengadakan kegiatan silaturahmi lebaran dan pertemuan bulanan di Pemandian dan Rumah Makan Praka Mandiri Kampung Lambah, Lembah Binuang, Rabu (10/5). Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang hadir sebagai pembina GOW meminta agar organisasi wanita mendukung pembangunan di Pasaman Barat.

Pertemuan bulanan tersebut dihadiri oleh Ketua GOW Pasbar Ny. Fitri Risnawanto serta pengurus dan anggota GOW lainnya. Di dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh ustadz Amri.

Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai pemerintah daerah pihaknya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, serta ucapan terima kasih karena organisasi wanita telah mendukung program pemerintah daerah selama ini.

“Dukungan ini akan tetap kami tunggu dari ibu-ibu semuanya, karena dukungan dari seseorang istri sangat berarti bagi kesuksesan suami. Begitu juga dukungan terhadap program pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh organisasi wanita dalam pembangunan, karena banyak kasus yang membutuhkan peran perempuan seperti penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” katanya.

Wabup Risnawanto menilai perempuan mampu untuk melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh laki-laki. Sehingga peran perempuan saat ini tidak diragukan lagi dalam menjalankan dan mendukung program pemerintah daerah.

Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Pasaman Barat Ny. Fitri Risnawanto menyampaikan bahwa gabungan organisasi perempuan rutin melakukan pertemuan setiap bulan untuk menjalin silaturahmi. Selain itu ia menyebutkan kaum perempuan harus bisa mengambil peran dalam setiap kesempatan.

“Beberapa waktu lalu kami mengadakan Rakor tingkat Provinsi Sumbar. Di dalam rakor tersebut dijelaskan bahwa peran perempuan di politik sekitar 30 persen itu diharapkan dapat kita manfaatkan. Begitu juga di GOW, sekitar 35 orang pengurus perempuan diharapkan bisa terjun ke politik sebanyak 30 persen. Sebagai bentuk mensukseskan program pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Ny. Fitri Risnawanto.(Yunita)