oleh

Kadis Pendidikan Pasbar Bersama Tim Sarpras Turun Langsung ke Lokasi Bencana Angin Kencang di SDN 26 Lembah Melintang

-Pasaman Barat-1,400 views
 jurnalzone.id   – Musibah angin kencang disertai hujan deras yang terjadi di daerah Kecamatan Lembah Melintang, pada Senin (8/5) menyebabkan rusaknya bangunan semi permanen ruang kelas SD Negeri 26 Lembah Melintang, di Sigocar Jorong Situak.
Menindaklanjuti laporan lisan dari kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli bersama Kasi Sarana Prasarana SD, Idris beserta tim langsung menuju lokasi bencana alam angin kencang di SDN 26 Lembah Melintang, pada Selasa (9/5) pagi.
Di lokasi bencana, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli menyampaikan beberapa hal di hadapan kepala sekolah, guru, ketua komite dan jorong, diantaranya yakni permohonan maaf dari pimpinan daerah yang tidak sempat hadir langsung di sekolah dan mengutus kadis langsung turun ke lokasi bencana.
Demi keselamatan peserta didik, Agusli meminta agar guru selalu mengawasi siswa untuk tidak mendekati lokal atau bangunan yang rusak dan meminta agar proses belajar mengajar tetap dilaksanakan oleh pihak sekolah dengan sarpras yang ada dengan mengatur jadwal belajar.
“Langkah selanjutnya segera kita buat laporan kejadian bencana kepada pimpinan daerah dan BPBD. Semoga dalam waktu dekat akan didirikan tenda darurat sebagai pengganti tempat belajar sementara,” ungkap Agusli.
Selanjutnya ia juga menyampaikan informasi penting, bahwa di SDN 26 Lembah Melintang pada awal tahun anggaran 2023 sudah dianggarkan biaya pembangunan ruang kelas baru, pembangunan toilet dan rehab ruang kelas dengan anggaran lebih Rp 550 juta dan anggaran tersebut sudah tersedia.
“Untuk pelaksanaan pembangunan tersebut, saat ini dalam proses perencanaan dan insya Allah pada akhir Mei atau awal Juni 2023 mendatang sebagian fisiknya akan kita mulai. Kita berharap dukungan moril dari pimpinan nagari atau jorong, komite dan warga masyarakat agar nantinya proses rehabilitasi dan pembangunan di SDN 26 Lembah Melintang berjalan dengan lancar. Sehingga dapat digunakan segera, dan maksimal dalam layanan pendidikan yang lebih baik di daerah kita,” tutup Agusli.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed