jurnalzone.id – Pengadaan lahan pelaksanaan pengadaan tanah pada Mega Proyek Pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin) khususnya wilayah Pulau Bintan akhirnya selesai seluruhnya (100 persen).
Hal itu ditandai dengan diserahkannya 5 sertifikat dengan luasan 0,867 Ha pada Kawasan Tanjung Permai, Bintan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Kepri Nurhadi Putra kepada Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (8/5).
Pengadaan lahan pelaksanaan pengadaan tanah merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Pemprov Kepri dalam hal penyelesaian Readines Criteria, di mana jumlah keseluruhan lahan yang dibutuhkan sebesar lebih kurang 74,43 Ha. Khusus di wilayah Pulau Bintan total jumlahnya yaitu sebanyak 48 sertifikat dari 121 Bidang dengan luas pengadaan tanah 26,138 Ha.
Dengan selesainya pengadaan tanah pembangunan Jembatan Batam Bintan di sisi landing poin Pulau Bintan ini, Gubernur Ansar mengatakan ini menjadi langkah awal terwujudnya mimpi masyarakat Kepri memiliki Jembatan Batam Bintan.
“Apalagi keberadaan Jembatan Babin ini merupakan cita-cita dan mimpi masyarakat Kepri saat ini dan juga janji Presiden RI Joko Widodo, sehingga proses penyelesaiannya sangat digesa Pemerintah Pusat maupun Pemprov Kepri,” jelas Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bappenas bahwa saat ini rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan ini sudah masuk ke dalam Grand Book Bappenas.
“Sehingga, insyaallah nantinya jika semua dokumen-dokumen persiapan pembangunan Jembatan Batam Bintan ini selesai pada akhir tahun, pembangunan Jembatan Batam Bintan dapat dimulai pada tahun depan,” tegas Gubernur Ansar
Tak hanya itu, Gubernur Ansar juga telah melakukan berbagai pembahasan panjang bersama Kementerian PUPR dan Pihak Bank yang nanti bakal menjadi investor bahwa ke depannya jembatan ini mempunyai prospek besar di masa mendatang.
“Yangmana, di Pulau Bintan ini saja memiliki tiga pusat pemerintahan, kemudian pusat pariwisata dan industri sehingga keberadaan jembatan Babin ini dapat menjadi penggerak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Kepri,” tegasnya
Pada kesempatan itu Gubernur Ansar juga mengapresiasi pihak-pihak yang ikut mendukung penyelesaian persoalan sertifikat ini baik Kanwil BPN Provinsi Kepri, BPN Kabupaten Bintan, Kejati Kepri dan Juga Pengadilan Tinggi Kota Tanjungpinang.
Acara juga disejalankan dengan penyerahan Piagam Penghargaan dari Gubernur Ansar kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bintan atas partisipasinya sebagai Ketua Panitia Tim Pelaksanaan Pengadaan Tanah, kemudian Jaksa Pengacara Negara Kejati Kepri atas partisipasinya sebagai Tim Pendampingan Hukum Pengadaan Tanah, serta kepada Pengadilan Negeri Tanjungpinang atas peran sertanya dalam proses pembebasan lahan proyek ini.
Sementara itu, Kakanwil BPN Kepri Nurhadi Putra mengatakan bahwa setelah selesainya pengadaan tanah di sisi Pulau Bintan, pihaknya masih menunggu penyelesaian pengadaan tanah di sisi Kota Batam.
“Untuk ke depannya, kita masih menunggu selesainya 4 bidang tanah di Kota Batam yang berada dibawah naungan BP Batam untuk selanjutnya dilanjutkan ke tahapan berikutnya pembangunan Jembatan Batam Bintan tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah I Kepri Stanley Cicerio Haggard Tuapatinajja mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap berbagai dokumen penting pendukung pembangunan Jembatan Batam Bintan.
“Pihak kami sudah menerima hasil evaluasi perencanaan terkait pondasi dari Jembatan Batam Bintan. Setelah dicek oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, masih ada beberapa kelengkapan yang harus ditambahkan,” jelas Stanley.
Hal ini lanjut Stanley, setelah dibahas lebih lanjut untuk rencana soil investigation pondasi di laut membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp68 Miliar. Yang mana sudah disetujui oleh Kementerian PUPR dan segera dilelang pada tahun ini.
“Insyaallah nantinya paket yang akan dilelang ini bertujuan untuk melakukan soil investigation bawah laut dari jembatan. Pentingnya investigasi ini dilakukan agar kedepannya jembatan ini tidak bermasalah yang menimbulkan penambahan biaya,” jelas Stanley.
Turut hadir dalam acara ini Kajati Kepri Rudi Margono, Asdatun Kejati Kepri Wiranto, Kepala Kantor BPN Kabupaten Bintan Benny Rianto, Ketua PN Tanjungpinang diwakili Panitera PN Tanjungpinang, Tim Percepatan Pembangunan, serta Para Kepala OPD Pemprov Kepri. (***)
jurnalzone.id – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad terus berupaya memoles Ibukota Kepri, Kota Tanjungpinang. Selain merevitalisasi beberapa objek penting, penanggulangan banjir menjadi
jurnalzone.id – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggelar pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono
jurnalzone.id – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang akan jatuh pada tanggal 24 September 2023, Dinas Komunikasi
jurnalzone.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Hari Ulang Tahun ke-78 Kejaksaan Republik Indonesia, dan Hari
jurnalzone.id – Gubenur Ansar Ahmad mengharapkan Pulau Penyengat, Tanjungpinang menjadi triger bagi destinasi wisata religi dan heritage yang ada di Kepulauan Riau.
Komentar