oleh

WAKOMINDO Akan Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan Serta Pelatihan Jurnalistik Bagi Guru 

-Nasional-173 views

jurnalzone.id   , Surabaya – Lembaga Pers Wartawan Kompetensi Indonesia (WAKOMINDO) menggelar pertemuan strategis yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Dedik Sugianto, pada Selasa (8/4) siang.

Pertemuan yang berlangsung di Surabaya ini dihadiri oleh sejumlah pengurus inti sekaligus mentor pelatihan jurnalistik yakni Gatot Irawan, Rizal Diansyah Soesanto, dan Antonius Andhika.

Agenda utama dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif ini adalah pematangan rencana pelaksanaan program pelatihan jurnalistik dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) bagi para wartawan serta pelatihan jurnalistik bagi para pendidik atau guru.

Dalam pembahasan awal adalah rencana pelatihan jurnalistik dan pelaksanaan SKW yang dijadwalkan akan berlangsung di Pasuruan pada bulan Juni 2025 mendatang.

Ketua Umum WAKOMINDO, Dedik Sugianto menekankan betapa pentingnya program ini dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme para jurnalis di daerah.

“Wartawan memegang peranan sentral sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Oleh karena itu, pembekalan keterampilan jurnalistik yang mumpuni dan pengakuan kompetensi melalui sertifikasi menjadi hal yang krusial untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan penuh tanggung jawab,” tegas Dedik Sugianto.

Gatot Irawan, salah satu mentor pelatihan yang juga merupakan pemimpin redaksi media Panjinasional, menambahkan bahwa pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan yang akan diselenggarakan di Pasuruan ini akan dirancang secara komprehensif. Materi pelatihan akan mencakup berbagai aspek esensial dalam dunia jurnalistik modern.

“Kita akan memberikan fokus pada teknik peliputan yang akurat dan berimbang, metode penulisan berita yang menarik namun tetap sesuai dengan kaidah jurnalistik, pemahaman mendalam mengenai etika profesi, hingga pemanfaatan teknologi digital yang semakin tak terhindarkan dalam kerja-kerja reportase di lapangan,” jelas Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menyampaikan harapannya bahwa sertifikasi kompetensi yang akan menjadi bagian akhir dari rangkaian pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta dalam mengembangkan karir jurnalistik mereka di masa depan.

Senada dengan hal tersebut, Rizal Diansyah Soesanto, yang juga merupakan pemimpin media JawaPes, menyoroti pentingnya tahapan pelatihan yang akan diberikan kepada para peserta sebelum mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartawan. Menurutnya, para peserta akan dibekali dengan pelatihan yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) di bidang pers.

“Pelatihan yang akan kami berikan tidak hanya bersifat teoritis semata, melainkan juga sangat aplikatif dan relevan dengan berbagai tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik saat ini. Materi yang kami sampaikan akan merujuk langsung pada standar yang diuji dalam SKW, sehingga kami berharap para peserta dapat dinyatakan kompeten oleh asesor pada saat proses asesmen berlangsung,” ujar Rizal.

Selain program yang secara spesifik ditujukan untuk para wartawan di Pasuruan, pertemuan ini juga membahas secara mendalam mengenai rencana pelatihan untuk para pendidik atau guru di Surabaya. Program ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025.

Antonius Andhika, pemimpin redaksi media Merah Putih, menjelaskan bahwa pelatihan bagi para guru ini memiliki tujuan utama untuk membekali mereka dengan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dunia jurnalistik dan literasi media.

“Di era disrupsi informasi seperti saat ini, kemampuan para guru dalam memahami dan mengajarkan literasi media kepada para siswa menjadi semakin krusial. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru untuk memilah dan memilih informasi yang kredibel, memahami bagaimana media bekerja, serta mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada siswa dalam menghadapi banjir informasi yang seringkali tidak terfilter,” papar Antonius.

Dalam sesi diskusi membahas pelatihan untuk para guru, Dedik Sugianto, yang juga menjabat sebagai pemimpin media Sindikat Post, menekankan bahwa WAKOMINDO memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan pemahaman literasi media di kalangan pendidik.

“Guru memiliki peran yang sangat sentral dalam membentuk karakter dan pola pikir generasi muda. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan yang memadai tentang jurnalistik dan literasi media, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan kritis terhadap setiap informasi yang mereka terima,” tegas Dedik.

Pertemuan penting ini menghasilkan beberapa poin krusial terkait teknis pelaksanaan kedua program pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan antara lain adalah penyusunan metode pelatihan yang relevan dan efektif, pemilihan lokasi pelatihan yang representatif dan mudah diakses, strategi penjaringan peserta yang efektif untuk mencapai target yang diinginkan, serta penyusunan strategi komunikasi dan publikasi yang tepat sasaran untuk menjangkau calon peserta.

Para pengurus yang hadir dalam pertemuan tersebut juga sepakat untuk segera melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait di Pasuruan dan Surabaya.

Menutup pertemuan, Dedik Sugianto menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap keberhasilan kedua program pelatihan yang telah direncanakan dengan matang ini. Ia berharap, melalui upaya yang dilakukan oleh WAKOMINDO, kualitas wartawan di Pasuruan dapat meningkat secara signifikan, dan para guru di Surabaya dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran literasi media di kalangan siswa.

“WAKOMINDO akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan kompetensi para wartawan dan peningkatan literasi media di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur,” pungkas Dedik dengan penuh harap.

Rencana pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi kompetensi wartawan di Pasuruan serta pelatihan jurnalistik di Surabaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen WAKOMINDO dalam memajukan dunia jurnalistik yang profesional dan bertanggung jawab, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi media di era digital yang penuh dengan tantangan informasi ini. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur. (@red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed