jurnalzone.id , Jakarta – Kenaikan citra KPK dalam survei Litbang Kompas menjadi sorotan Suparji Ahmad, pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Sabtu (25/1).
Ia meragukan hasil survei tersebut, mengingat sejumlah kasus kontroversial yang melibatkan KPK.
Suparji mencontohkan kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang masih dalam proses praperadilan dan kasus-kasus yang melibatkan mantan pimpinan KPK Firli Bahuri.
Selain itu, ia juga menyoroti kasus CSR Bank Indonesia yang dianggap janggal.
Menurut Suparji, banyaknya kasus yang mandek di KPK menjadi pertanyaaan besar terkait kenaikan citra lembaga antirasuah tersebut.
Perlu diketahui, pada 24 Januari 2025, survei Litbang Kompas merilis citra positif KPK naik dari 60,9 persen pada September 2024, menjadi 72,6 persen pada Januari 2025.
Dari pantauan media, selain Suparji hasil survei itu dipertanyakan banyak pihak, terkait indikator dan paraneter apa yang dipakai dalam survei, karena mengingat banyak kasus yang ditangani KPK mangkrak. (@red)
Komentar