jurnalzone.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Ny. Titi Hamsuardi melauncing Posyandu Terintegrasi serta Pencanangan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Nagari Mudiak Labuah Kecamatan Kinali, pada Selasa (7/11).
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi menjelaskan bahwa Posyandu Terintegrasi adalah pelayanan sosial dasar keluarga yang mencakup semua aspek, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan hingga pola asuh anak bagi masyarakat.
“Posyandu Terintegrasi akan memudahkan segala pelayanan mulai dari pelayanan kesehatan yang mencakup pemantauan tumbuh kembang anak, dan pencegahan serta penanganan stunting yang dilakukan secara koordinatif dan terintegrasi serta saling memperkuat antar program. Posyandu terintegrasi, juga akan semakin mempermudah masyarakat setempat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar,” jelas Ny. Titi Hamsuardi.
Ny. Titi Hamsuardi juga menegaskan PKK harus berperan aktif dalam menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mengolah pangan lokal dan dalam peningkatan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Untuk itu, ia menghimbau kader PKK agar lebih kreatif dan aktif dalam memberikan pelayanan, sehingga angka cakupan partisipasi masyarakat meningkat dan memuaskan.
“Pada momen peresmian Posyandu ini, mari kita ajak semua masyarakat tidak hanya anak-anak dan ibu hamil saja namun juga lansia untuk datang ke Posyandu. Kita sarankan juga bagaimana pangan lokal ini bisa kita tanam di pekarangan rumah kita masing-masing. Mudah-mudahan Posyandu Mudiak Labuah kita lebih berkembang ke depannya sehingga dapat mengikuti lomba-lomba Posyandu pada tingkat provinsi nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dewi Indriani Djusair dalam sambutannya menjelaskan bahwa untuk kegiatan Posyandu Terintegrasi pada tahun 2023 di launcing satu Posyandu per Puskesmas.
“Jika sebelumnya pelaksanaan Posyandu Terintegrasi itu hanya antara Posyandu BKB dan PAUD saja, tetapi kegiatan kali ini dari semua siklus kehidupan. Maka dari itu di Nagari Mudiak Labuah dilaksanakan launcing Posyandu Terintegrasi yang tujuannya mendekatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Ia juga berharap pada tahun 2024 pelaksanaan Posyandu Terintegrasi dapat ditambah di semua siklus kehidupan, terutama untuk mengatasi stunting di mulai dari 1000 hari pertama kehidupan.
“Mudah-mudahan dengan adanya launcing Posyandu Terintegrasi ini, maka tahun 2024 kita bisa menambah pelaksanaan Posyandu Terintegrasi di semua siklus kehidupan. Diutamakan untuk mengatasi stunting di mulai dari 1000 hari pertama kehidupan. Kami berharap kepada bapak ibuk yang berhadir pada saat ini, yang mempunyai remaja putri agar melihat, mengevaluasi, mengamati untuk pengkonsumsian tablet tambah darah,” harapnya.
Selain itu, Ketua TP-PKK Nagari Mudiak Labuah Ny. Ines Nuryono menyebutkan dengan dilauncingnya Posyandu Terintegrasi di Mudiak Labuah itu guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan mulai dari balita hingga lansia.
“Terima kasih atas kehadiran Ketua TP-PKK Pasbar ke Nagari Mudiak Labuah, kami perlu bimbingan yang berkelanjutan terhadap perkembangan Posyandu ini karena nagari kami ini baru didefinitifkan dan perlu bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari kami. Saya berharap dengan adanya Posyandu Terintegrasi dan Pencanangan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, masyarakat mau datang ke Posyandu untuk memeriksaan kesehatannya. Sehingga, kesehatan masyarakat lebih baik dan tujuan akhir dari pencanangan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Dan Tangguh Bencana agar Nagari Mudiak Labuah bebas dari buang air besar sembarangan dapat terwujud,” tuturnya.(Yunita)
Komentar