oleh

DPRD Pasbar Gelar Tiga Sidang Paripurna, Sidang Dihadiri Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto

-Pasaman Barat-1,505 views
jurnalzone.id  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar tiga Sidang Paripurna yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pasbar, Rabu (16/8) di ruang Rapat DPRD setempat.
Tiga agenda sidang Paripurna tersebut diantaranya mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 78 RI, mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap jawaban bupati atas laporan Banggar rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2024, serta penyampaian jawaban bupati atas pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD atas jawaban bupati tentang KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2024.
Usai pembukaan rapat oleh Wakil Ketua DPRD Daliyus K, rapat diarahkan untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, dalam rangka HUT RI yang ke-78 tahun secara daring.
Dalam pidatonya, Presiden RI Jokowi menyampaikan berbagai isu, mulai dari permasalahan rakyat hingga perekomonian, hilirisasi, serta perkembangan penanganan stunting di Indonesia. Ia juga menyinggung budaya santun budi pekerti luhur di Indonesia yang mulai memudar.
“Tapi yang membuat saya sedih budaya santun budi pekerti luhur bangsa ini, kelihatannya sudah mulai hilang. Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia,”katanya.
Jokowi pun meyerukan masyarakat untuk menjaga mentalitas sekitarnya, sehingga Indonesia bisa tetap melangkah maju, menjalankan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti peluang besar dari bonus demografi terhadap perekomonian di Indonesia. Selanjutnya Peluang besar yang kedua adalah kepercayaan internasional yang dimiliki Indonesia saat ini, yang dibangun bukan sekedar melalui retorika semata. Melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.
“Bonus demografi yang akan mencapai puncak di Tahun 2030-an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045, 68% adalah penduduk usia produktif. Disinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita. Selain itu, persiapan sumber Daya Manusia Indonesia, di mana salah satunya berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 % di 2022, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 % di 2022, menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 % di 2022. Adapun persiapan anggaran perlindungan sosial total sebesar Rp 3.212 Triliun dari tahun 2015-2023,” jelas Jokowi.
Selain itu, pada pidato itu Jokowi juga menyampaikan beberapa hal penting lainnya terkait perkembangan dan kemajuan Indonesia untuk kedepannya, sidang penyampaian RAPBN tahun 2024 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya.
Kemudian rapat dilanjutkan dengan penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap jawaban bupati atas laporan Banggar rancangan KUA PPAS pada rapat ke 11 masa sidang ketiga serta penyampaian jawaban bupati atas pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD atas jawaban bupati terhadap KUA PPAS APBD TA 2024.(Yunita)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed